SEMARANG - Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Jawa Tengah melakukan kerja sama dengan Bank Jateng. Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Ketua Hebritren Jateng H Muhammad Immaduddin Masruri dan Kepala Divisi Syariah Bank Jateng Slamet Sulistiono usai upacara pelantikan Pengurus DPW Hebitren Jateng di Hotel Gets Jl. MT Haryono, Semarang, Selasa (01/10/2024).
Hadir dalam pelantikan tersebut Muhammad Yusuf dari Biro Kesra mewakili Pj Gubernur Jateng, Deputi Direktur KPW Bank Indonesia Jateng Ambawani Restu Widi, Sekjen DPP Hebitren Reza Fahlipi Bakhtiar, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pontren Kanwil Kemenag Jateng, Kepala Dinas Koperasi dan lain-lain.
Baca juga:
Revisi Kedua UU ITE Ancam Kemerdekaan Pers
|
Ketua Umum DPP Hebitren KHM Hasib Wahab Hasbullah melantik Pengurus DPW Hebitren Jateng. Terdiri Ketua H Muhammad Immaduddin Masruri. Wakil Ketua I, II dan III Abu Choir, Syamsul Huda dan Ahmad Zaki Fuad. Sekretaris Nur Khoyin. Wakil Sekretaris I, II, III dan IV Abdulloh Munir, Ahmad Mundzir, Saeful Kurniawan dan Muhammad Hanif. Bendahara Fatah Rosihan Affandi. Wakil Bendahara I, II dan III Habibussalam, M Lasdi Miftahul Huda dan Shoiman Nawawi.
KHM Hasib Wahab Hasbullah dalam sambutanya mengatakan, legalitas lembaga Hebitren sudah diurus akta pendiriannya di Kemkumham.
"Programya sudah berjalan di tahun pertama dan meningkatkan hubungan kemitraan.
DPP Hebitren akan membuat lembaga dengan filantropi sosial, guna mengumpulkan dana-dana sosial zakat dan shodaqoh. Segera membangun markas, yang menjadi pusat ekonomi dan jasa keuangan pesantren secara nasional, yang dapat memantau langsung informasi bisnis pesantren, " katanya.
Pj Gubernur Jateng dalam sambutan dibacakan Muhammad Yusuf menyambut baik berdirinya Hebitren di seluruh kabupaten/kota se-Jateng.
Dia berharap agar lembaga ini mampu mengembangkan unit usaha pesantren meningkatan produk yang bukan hanya sekedar halal tetapi juga halalan toyyiban.
Deputi Direktur KPW Bank Indonesia Jateng Ambawani Restu Widi mengharapkan Indonesia kedepan mampu menjadi pusat produk halal khususnya di Jawa Tengah.
Bank Indonesia telah bekerja sama dengan pondok pesantren antara lain mengadakan kegiatan pelatihan juru sembelih halal (juleha) dan pembuatan tempat penyembelihan halal.
(N.son/Agus FY/Djarmanto-YF2DOI)